BAHAYA MATERIALISME


Cara berpikir yang menganggap uang dan materi adalah segala-galanya bisa sangat fatal akibatnya dan menimbulkan persepsi yang salah dalam menilai sesuatu. Orang-orang yang menganut faham materialisme cenderung mempunyai kesimpulan bahwa jika kita tidak memiliki uang dan materi berarti kita tidak mempunyai apa-apa. Pemikiran seperti ini merupakan pertanda bahaya materialisme yang perlu diwaspadai.
 

Sebagai konsekuensinya, orang-orang menjadi kurang menghargai hal-hal lainnya yang tak kalah pentingnya dengan uang dan materi yaitu: Spiritualitas, kedamaian, kesabaran, kebahagiaan, pengorbanan, dan masih banyak lagi.

Bahaya materialisme akan lebih berdampak lebih buruk lagi apabila menghinggapi orang-orang  yang sebenarnya tidak memiliki cukup uang dan materi. Bisa dibayangkan betapa repotnya seseorang yang berpaham materialisme namun memiliki keterbatasan kemampuan yang sangat berlawanan dengan faham yang diyakininya. Maka yang terjadi adalah ketidak bahagiaan, kekecewaan ,  dan keluh-kesah menghiasi kesehariannya.

Seringkali timbul konflik dalam suatu keluarga diakibatkan oleh perbedaan dalam cara memandang uang dan materi. Lebih parah lagi ketika para orang tua menganggap bahwa keberhasilan anak-anak mereka dalam kehidupan ditentukan oleh seberapa banyak uang dan materi yang mereka miliki.

Di lain pihak, bagi penganut paham materialisme ini yang memiliki uang dan materi yang berlebih maka apa yang mereka punyai itu seakan-akan menjadi pembenaran dari paham yang mereka anut. Mereka seolah tidak pernah merasa cukup dengan apa yang mereka miliki saat ini.

Uang dan materi memang penting tapi bukan yang terpenting. Mengabaikan hal-hal lain dan semata-mata melihat uang dan materi sebagai standar keberhasilan dan kegagalan juga merusak keyakinan orang terhadap agama yang dianutnya. Pengaruh bahaya materialisme ini mulai mengikis nilai-nilai agama sedikit demi sedikit dan pada akhirnya agama hanya akan menjadi sekedar formalitas, sementara dalam bersikap dan bertindak yang menjadi patokannya adalah paham materialisme sehingga orang tersebut seolah-olah menganggap materi sebagai Tuhan.

Belum ada Komentar untuk "BAHAYA MATERIALISME"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel